Daftar Isi Laporan Praktikum Fisika
1. Praktikum Percobaan Melde
Gudang Laprak Indonesia
Kumpulan Laporan Praktikum semasa SMA yang ingin di bagi oleh penulis
Selasa, 01 Juli 2014
Senin, 30 Juni 2014
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : PERCOBAAN MELDE
- TUJUAN
- Menunjukkan gelombang transversal stasioner
- Menentukan cepat rambat gelombang dalam kawat / benang
- ALAT DAN BAHAN
- DASAR TEORI
Hukum Melde adalah hukum yang mempelajari tentang besar-besaran yang mempegaruhi cepat rambat gelombag tranversal pada tali.
Kamis, 19 Juni 2014
PRAKTIKUM BIOLOGI: JARINGAN ORGAN TANAMAN
I.
TUJUAN
Adapun tujuannya adalah
sebagai berikut
1. Mengetahui
berbagai macam jaringan penyusun organ tanaman dikotil dan monokotil.
2. Mengetahui jaringan penyusun akar gymnospermae.
II.
DASAR TEORI
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan
menjalankan fungsi tertentu. Berdasarkan sifatnya jaringan dibagi dua, yaitu
jaringan meristem (muda) dan jaringan permanen (dewasa).
A. Jaringan
Meristem (Muda)
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah dan jaringan
ini relatif sangat muda
1. Sitoplasmanya
penuh
2.
Mempunyai kemampuan totipotensi yang tinggi karena
kemampuan membentuk jaringan yang lain berupa jaringan dewasa.
Jaringan
Meristem Primer
· Jaringan meristem ini pada tumbuhan terdapat pada
bagian organ yang paling muda ( pada tunas , ujung organ)
· Merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan
embrional / tunas / lembaga
· Mempunyai kemampuan untuk membelah , memanjang dan
berdefrensiasi serta specialisasi membentuk jaringan yang dewasa.
· Jaringan ini cenderung menghasilkan hormon auksin
sehingga membuat terjadinya pembelahan yang terus menerus kearah memanjang.
· Letak Jaringan ini di ujung batang, ujung akar yang
kemudian dikenal dengan meristem apikal yang mengarah je dominansi apikal
·
Pertumbuhan jaringan meristem primer ini sering
disebut pertumbuhan primer.
·
Jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar
bertambang panjang bukan melebar. OK
Jaringan Meristem Sekunder
· Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem
yang berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan defrensiasi dan
spesialisasi
· Merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan
totipotensi lagi
· Jaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk
melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya
·
Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut
pertumbuhan sekunder.
· Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan
pertambahan besar tubuh tumbuhan.
·
Contoh jaringan meristem sekunder yaitu kambium.
Berdasarkan letaknya jaringan
meristem dibedakan menjadi tiga yaitu meristem
apikal, meristem interkalar dan meristem
lateral.
- Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.
- Meristem interkalar atau
meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem
primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar
adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel meristem
interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya
bunga.
- Meristem lateral atau
meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder.
Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah
besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai
kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada
pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang
sejajar dengan akar dan batang.
B.
Jaringan Permanen (Dewasa)
Jaringan dewasa adalah jaringan
yang sudah berhenti melaukakan
totipotensi
Jaringan ini hanya membelah tetapi
tidak melakukan defrensiasi
membentuk jaringan lain
Jaringan dewasa dapat dibagi
menjadi beberapa macam :
1.
Jaringan Epidermis
- Jaringan yang letaknya paling luar
- Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup
berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel.
- Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis
tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar epidermis pada sel
penutup stomata
- Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok
- Mengalami modifikasi membentuk aneka ragam sel
yang sesuai dengan fungsinya
- Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan
sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis.
Fungsi jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung / Proteksi jaringan didalamnya
- Tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar
yang muda, bisa kemasukan air karena osmosis
- Peresap air dan mineral pada akar yang muda.
- Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
PRAKTIKUM BIOLOGI : UJI MAKANAN
I.
TUJUAN
1.
Mengetahui berbagai macam zat
yang terdapat dalam bahan makanan.
2. Menentukan zat makanan yang merupakan
sumber makanan bergizi.
II. DASAR TEORI
Bahan
makanan yang kita
kenal yaitu empat sehat lima sempurna, di dalam bahan makanan tersebut
terkandung berbagai macam zat makanan yaitu : karbohidrat, lemak, protein,
mineral, vitamin, dan air.
Makanan akan mengalami proses
pencernaan secara mekanis, chemis (enzymatis), dan biologis sehingga dihasilkan
zat yang mudah diserap oleh vili-vili usus dalam tubuh.
Kebutuhan akan zat makanan antar orang
berbeda, tergantung dari usia, aktifitas, kondisi kesehatan, berat badan, masa
pertumbuhan, penyembuhan penyakit, mengandung, dsb. Makanan harus terpenuhi
dalam jumlah cukup dan bergizi, higienis, bebas hama dan penyakit, bebas racun,
dan mudah dicerna.
Makanan yang bergizi adalah makanan
yang mengandung zat pengatur, pembangun, dan sumber energi. Oleh karena itu sumber makanan harus
selalu tersedia pada setiap saat. Makanan harus selalu terjaga kualitasnya agar
tetap baik.
Minggu, 15 Juni 2014
Biologi
Daftar Isi Laporan Praktikum Biologi
1. Praktikum Metabolisme Sel
2. Praktikum Fermentasi Alkohol
3. Praktikum Ekstraksi DNA
4. Praktikum Fotosintesis
5. Praktikum Tahapan Mitosis Pada Ujung Akar
6. Praktikum Uji Makanan
7. Praktikum Jaringan Organ Pada Tanaman
1. Praktikum Metabolisme Sel
2. Praktikum Fermentasi Alkohol
3. Praktikum Ekstraksi DNA
4. Praktikum Fotosintesis
5. Praktikum Tahapan Mitosis Pada Ujung Akar
6. Praktikum Uji Makanan
7. Praktikum Jaringan Organ Pada Tanaman
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : TAHAPAN MITOSIS PADA UJUNG AKAR
A. TUJUAN
Mengetahui
dan
memahami tahapan mitosis pada ujung akar
B. DASAR TEORI
1.Mitosis
Mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan kromosom sel induknya, yaitu 2n.
mitosis terjadi pada perbanyakan sel somatis (sel tubuh). Secara garis besar, pembelahan sel secara mitosis terdiri dari fase istirahat(interfase) , fase pembelahan inti(kariokinesis) dan fase pembelahan sitoplasma ( sitokinesis)
A Tahap Interfase
Pada tahap interfase, sel dianggap istirahat dari
proses pembelahan. Meskipun demikian, sebenarnya tahap interfase merupakan
tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. Persiapan
berupa replikasi DNA (melipatgandakan DNA dari satu salinan
menjadi dua salinan). Pada umumnya, sebagian besar waktu hidup sel berada pada
tahap ini. Selanjutnya interfase dibagi lagi ke dalam fase gap-1 (G1), fase
sintesis (S), dan fase gap-2 (G2).
- fase gap-1 (G1)
Pada fase G1 sel-sel belum mengadakan
replikasi DNA, sehingga DNA masih berjumlah 1 salinan (1c=1 copy=salinan) dan
diploid (2n).
Sabtu, 14 Juni 2014
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : FOTOSINTESIS
A. TUJUAN
a. Menyelidiki faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
b. Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa
fotosintesis.
B. DASAR
TEORI
Suatu
sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah kemampuannya
untuk menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah menjadi bahan
organik dengan bantuan cahaya.
Peristiwa fotosintesis memerlukan klorofil, karbon
dioksida, air dan cahaya. Tahap fotosintesis ada dua yaitu reaksi terang dan
reaksi gelap. Reaksi terang suatu reaksi kimia yang memerlukan energi cahaya.
Cahaya digunakan tumbuhan untuk mengaktifkan klorofil, sehingga klorofil
bermuatan elektron, jika klorofil kembali pada keadaan seimbang maka elektron
dilepaskan. Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah
6CO2
+ 6H2O6C6H12O6 + 6O2
Elektron merupakan bentuk energi yang akan digunakan
untuk pembentukan ATP dari ADP yang peristiwanya disebut
fosforilasi, sebagian energi untuk fotolisis air yaitu air dipecah mejadi ionnya H+
dan OH-, kemudian antar OH- bereaksi membentuk
oksigen dan air, sedang H+ akan diikat oleh NADP menjadi NADPH2.
Semua reaksi ini berlangsung dalam kloroplas pada bagian tilakoid atau grana.
Reaksi gelap berlangsung tidak memerlukan cahaya,
berlangsung di dalam stroma dari kloroplas. Reaksi ini kelanjutan dari reaksi
terang yang meliputi fiksasi CO2 yang dilakukan oleh RDP menjadi APG
dengan energi dari ATP dan NADPH2 akan terbentuk PGAL yang kemudian
akan menjadi glukosa, amilum, air, RDP dan ADP kemudian reaksi ini berjalan
terus menerus secara siklis.
Langganan:
Postingan (Atom)