Senin, 30 Juni 2014

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : PERCOBAAN MELDE

  • TUJUAN
  1. Menunjukkan  gelombang transversal stasioner
  2. Menentukan cepat rambat gelombang dalam kawat / benang 
  • ALAT DAN BAHAN 
  1. Vibrator (Penggetar) 
  2. Sumber tegangan
  3. Kawat halus/benang
  4. Beban Gantung
  5. Penggaris
  • DASAR TEORI
Hukum Melde adalah hukum yang mempelajari tentang besar-besaran yang mempegaruhi cepat rambat gelombag tranversal pada tali.
Melde menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya tegangan tali da berbanding terbalik dengan kar massa persatuan panjang dawai. Percobaan Melde digunakan untuk menyelidiki cepat rambat gelombang tranversal dalam dawai 
 Gelombang adalah bentuk dari getara yang merambat pada suatu medium . Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Suatu gelombang dapat dilihat panjangnya, bukan zat medium perantaranya. Suatu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang logitudinal). Cepat rambat gelombang dengan adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu detik 
Jenis-jenis gelombang
1. Gelombang Transversal
     Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah rambatannya  
2.  Gelombang Longitudinal
     Gelombang yang merambat dalam arah yang berhimpitan dengan arah getaran pada tiap     
     bagian yang ada
  • LANGKAH KERJA
1. Susunlah aalat seperti gambar
2. Getarkan vibrator dengan menghubungkan ke sumber tegangan AC (maksimal 6 volt) 
3. Atur jarak A dengan K dengan cara menggeser vibrator A hingga terbentuk gelombang       
    stasioner 
4. Ukurlah panjang gelombang (lamda)
5. Hitunglah cepat rambat gelombang dalam kawat / benang
6. Ulangi percobaan diatas dengan mengubah beban dengan 4B, 9B, 16B  
  • DATA PENGAMATAN
  • ANALISA DATA 
  1. Dimana letak untuk simpul dan perut ? 
  2. Bagaimana hubungan antara berat beban dengan kecepatan gelombang?
Jawaban 
1. Letak simpul dan perut
   
  •  Simpul terletak pada pertemuan antara lembah dengan bukit / satu perut dengan perut yang lain
  • Letak perut adalah terletak diantara satu simpul dengan satu simpul yang lain nama lain dar peut adalah lembah atau bukit.
2. Hubungan antara berat benda dengan kecepata gelombang adalah (g= 10 m/s, f PLN= 50         Hz)

 Dari data diatas, didapat bahwa besar kecepata gelombag tranversal pada kawat/benang/tali berbanding lurus dengan berat beban gantung. Jadi, semakin besar massa beban gantung, maka semakin besar pula kecepatan gelombang
Sesuai dengan rumus :

  • PEMBAHASAN
1. Getaran vibrator yang dihubungkan ke sumber tegangan AC mampu membentuk gelombang stasioner melalui jarak A dan K 
2. Membuktikan kebenaran dari teori jika ujung tali digetarkan akan terjadi gelombang transversal yang akan merambat ke ujung yang lain. (A ke K)
3. Disebabkan karena gelombang dipantulkan pada katrol K maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke arah A dan menyebabkan gelombang stasioner 
  • KESIMPULAN
1. Gelombang diam/ gelombang stasioner berdiri adalah gelombang hasil interferensi dua gelombang dengan frekuensi dan amplitudo sama serta arah perambatan berlawanan. Pada gelombang stasioner, terdapat titik simpul dan tituk perut yang saling bergantian
2. Besar kecepatan rambat transfersal yang menjalar pada kawat / benang tali beranding lurus dengan besar beban gantung dan panjang gelombang, dengan syarat panjang tali tetap / tidak berubah.

2 komentar: