Sabtu, 14 Juni 2014

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : FOTOSINTESIS

A.    TUJUAN
a.       Menyelidiki faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
b.      Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis.


B.     DASAR TEORI
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah kemampuannya untuk menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah menjadi bahan organik dengan bantuan cahaya.
Peristiwa fotosintesis memerlukan klorofil, karbon dioksida, air dan cahaya. Tahap fotosintesis ada dua yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang suatu reaksi kimia yang memerlukan energi cahaya. Cahaya digunakan tumbuhan untuk mengaktifkan klorofil, sehingga klorofil bermuatan elektron, jika klorofil kembali pada keadaan seimbang maka elektron dilepaskan. Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah
6CO2 + 6H2O6C6H12O6 + 6O2
Elektron merupakan bentuk energi yang akan digunakan untuk pembentukan ATP dari ADP yang peristiwanya disebut fosforilasi, sebagian energi untuk fotolisis air yaitu air dipecah mejadi ionnya H+ dan OH-, kemudian antar OH- bereaksi membentuk oksigen dan air, sedang H+ akan diikat oleh NADP menjadi NADPH2. Semua reaksi ini berlangsung dalam kloroplas pada bagian tilakoid atau grana.
Reaksi gelap berlangsung tidak memerlukan cahaya, berlangsung di dalam stroma dari kloroplas. Reaksi ini kelanjutan dari reaksi terang yang meliputi fiksasi CO2 yang dilakukan oleh RDP menjadi APG dengan energi dari ATP dan NADPH2 akan terbentuk PGAL yang kemudian akan menjadi glukosa, amilum, air, RDP dan ADP kemudian reaksi ini berjalan terus menerus secara siklis.
Peristiwa fotosintesis dipengaruhi oleh klorofil, cahaya, suhu, jumlah CO2.
Hydrilla (rumput air) adalah jenis tanaman air yang hanya terdiri dari satu spesies. Hydrilla adalah tumbuhan Spermatophyta yang hidup di air, sehingga ia memiliki bentuk adaptasi yang berbeda dengan Spermatophyta darat. Dinding selnya tebal untuk mencegah osmosis air yang dapat menyebabkan lisisnya sel

Tabel 1. Klasifikasi tanaman Hydrilla

C,   ALAT DAN BAHAN
1.      Tumbuhan Hydrilla segar. Siapkan pucuk 5 cm, 5 buah
2.      Tabung reaksi 5 buah
3.      Gelas kimia 5 buah
4.      Termometer 5 buah
5.      Silet
6.      Penggaris
7.      NaHCO3 1 gram
8.      Es batu
9.      Air hangat
10.  Air
11.  Stopwatch / jam

B.     CARA KERJA
1.      Rangkailah alat dan bahan seperti gambar berikut. Pada permulaan percobaan tabung reaksi penuh berisi air (jangan ada rongga udara).
 Air tanpa cahaya matahari
 Air & cahaya matahari langsung
 Air hangat & Cahaya matahari langsung
  Air, es & cahaya matahari langsung
 Air, NaHCO3, & cahaya matahari langsung
2.      Amati pembentukan gelembung gas untuk setiap perlakuan (lihat tabel pengamatan).
3.      Untuk mendapatkan suhu air 40° C, tambahkan air panas sedikit demi sedikit ke dalam gelas kimia dan gelas kimia berisi air tambahkan es untuk mendapatkan suhu air 10° C.
4.      Lakukan pengamatan 3 kali ulangan.
A.    DATA PENGAMATAN
 Tabel 2. Data pengamatan kelompok III
Dari tabel di atas dapat di hasilkan jumlah rata-rata kenaikan gelembung sebesar;
a.       Tempat teduh
Jumlah rata-rata kenaikan gelembung;

b.      Cahaya langsung
Jumlah rata-rata kenaikan gelembung
c.       Cahaya langsung + air hangat
Jumlah rata-rata kenaikan gelembung
d.      Cahaya langsung + es
Jumlah rata-rata kenaikan gelembung
e.       Cahaya langsung + NaHCO3
Jumlah rata-rata kenaikan gelembung
Tabel 2. Data pengamatan kelas XII IPA 2
Catatan:
Dari pengamatan yang dilakukan, tidak terlalu menujukkan data yang falid atau maksimal karena terdapat faktor-faktor seperti faktor tidak adanya cahaya ketika melakukan percobaan (2) (3) (4) serta (5) dikarenakan cuaca mendung, serta adanya cahaya lampu ketika melakukan percobaan (1) sehingga membuat fotosintesis tetap berjalan walaupun dengan intensitas jumlah gelembung yang rendah. 

A.    DISKUSI DAN PERTANYAAN
1.      Dari kegiatan yang kamu lakukan tentukan yang disebut dengan:
a.       Variabel manipulasi
b.      Variabel kontrol
c.       Variabel respon

2.      Pada perlakuan manakah antara No. 1 dan 2 yang lebih banyak gelembung udara? Mengapa demikian?
3.      Jika dibandingkan antara perlakuan 2, 3 dan 4 adakah pengaruh suhu terhadap laju fotosintesis? Jelaskan!
4.      Apakah tujuan penambahan NaHCO3 pada perlakuan No.5? Jelaskan berdasarkan hasil percobaan setelah dibandingkan dengan perlakuan No.2!
5.      Gelembung gas apakah yang dihasilkan dari sebut? Bagaimana cara membuktikannya?
6.      Faktor apakah yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis?
7.      Bagaimana aplikasi dari kegiatan di atas dalam kehidupan sehari-hari?
            Jawaban
1.      Dari pengamatan yang dilakukan, yang menjadi variabel-variabelnya adalah sebagai berikut;
a.       Variabel manipulasi (bebas)
Variabel manipulasi (bebas) dalam pengamatan ini adalah suhu (pemberian es dan air hangat)., pemberian NaHCO3, jumlah kadar cahaya matahari (tempat teduh, cahaya langsung)
b.      Variabel kontrol                           
Variabel kontrol    dalam pengamatan ini adalah tumbuhan Hydrilla.
c.       Variabel respon    
Variabel respon dalam pengamatan ini adalah jumlah pertambahan gelembung udara.
2.      Pada perlakuan (1) dan perlakuan (2) didapat data jumlah kenaikan gelembung rata-rata adalah 2,3 gelembung dan 8,6 gelembung. Hal ini membuktikan bahwa intensitas cahaya sangat mempengaruhi proses fotosintesis. Fotosistesis tidak akan maksimum jika berada di tempat yang kekurangan cahaya atau tempat teduh.
3.   Perbandingan antara perlakuan (2), (3), dan (4) dalam data kenaikan rata-rata jumlah gelembung adalah sebesar 8,6 gelembung, 26,33 gelembung, serta 8,3 gelembung. Dan suhu yang terdapat dalam ketiga perlakuan tersebut adalah 26 ° C, 40 ° C, serta 10° C. Hal ini membuktikan bahwa tanaman Hydrilla akan melakukan fotosisntesis secara maksimal pada suhu yang hangat yaitu  40 ° C. Hal ini dapat dilihat dari jumlah gelembung yang dihasilkan. Sedangkan pada suhu 10° C (perlakuan (4)) tanaman Hydrilla mengalami fotosintesis secara tidak maksimal sehingga jumlah gelembung yang di hasilkan sangat sedikit. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa suhu sangat berpengaruh pada proses fotosintesis.
4.  Tujuan ditambahkannya NaHCO3 (Natrium bikarbonat atau Hidrogen karbonat ) pada perlakuan (5) adalah untuk memaksimalkan proses fotosíntesis. Data perbandingan kenaikan jumlah gelembung  antara percobaan (5) dan percobaan (2) adalah 19 dan 8,6 dengan satuan gelembung. Hal ini membuktikan bahwa penambahan NaHCO dapat memaksimalkan proses fotosintesis, dengan kata lain NaHCO3 dapat dikatakan sebagai katalis dalam fotosintesis. Larutan NaHCO3 dapat berfungsi untuk mempercepat laju fotosintesis karena NaHCO3 mengandung komponen fotosistesis yaitu CO2, hal ini dapat di lihat dari reaksi kimia dibawah ini;
5.   Gelembung gas yang dihasilkan didalam pengamatan merupakan gelembung oksigen yang didapat dari proses fotosintesis, hal ini dapat di buktikan dengan reaksi;
Sehingga dapat disimpulkan, oksigen merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis
6.   Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah sebagai berikut;
a.       Karbondioksida
Semakin tinggi konsentrasi CO2 semakin meningkatkan laju fotosintesis.
b.      Intensitas cahaya
Makin tinggi intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk, sehingga mempercepat fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
c.       Suhu / temperature
Suhu pada suhu normal sangat baik untuk proses fotosintesis. Jika suhu terlalu tinggi atau rendah, proses fotosintesis akan terhambat.
7.     Aplikasi kegiatan ini dalam kehidupan sehari-hari adalah;
-          Peletakan atau pelokasian tanaman di tempat teduh atau terang, dengan mengetahui bahwa fotosisntesis akan bekerja maksimal pada tempat yang cerah, hal ini membuat pengamat sadar akan pentingnya tempat dimana tanaman berada
-          Menjaga suhu optimal untuk tanaman, tidak membiarkan tanaman berada pada suhu kurang dari dua puluh enam derajat celcius, sehingga fotosintesis dapat berjalan dengan baik.
-          Dapat menambahkan NaHCO3 ke dalam air penyiraman tanaman agar hasil fotosíntesis lebih baik dan baik lagi.

A.    KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.      Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sangat penting bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di alam semesta ini. Hal ini di buktikan dengan kemampuan fotosisntesi yang dapat di lakukan oleh tumbuhan.
2.      Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan cahaya dan kloroplas dengan reaksi kimia 6CO2 + 6H2O6C6H12O6 + 6O2
3.      Faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis adalah jumlah intensitas cahaya, suhu, serta jumlah karbon dioksida
4.      NaHCO3 dapat memaksimalkan kerja fotosintesis karena mengandung komponen fotosintesis yaitu CO2 dengan dibuktikan oleh reaksi;
NaHCO3 + H2à NaOH + CO2 + H2O
5.      Oksigen merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, hal ini dibuktikan dengan adanya gelembung di dalam percobaan.

DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. terimakasih mbak, sangat membantu sekali... btw, pembahasannya termasuk di mana ya?

    BalasHapus