Senin, 30 Juni 2014

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : PERCOBAAN MELDE

  • TUJUAN
  1. Menunjukkan  gelombang transversal stasioner
  2. Menentukan cepat rambat gelombang dalam kawat / benang 
  • ALAT DAN BAHAN 
  1. Vibrator (Penggetar) 
  2. Sumber tegangan
  3. Kawat halus/benang
  4. Beban Gantung
  5. Penggaris
  • DASAR TEORI
Hukum Melde adalah hukum yang mempelajari tentang besar-besaran yang mempegaruhi cepat rambat gelombag tranversal pada tali.

Kamis, 19 Juni 2014

PRAKTIKUM BIOLOGI: JARINGAN ORGAN TANAMAN

I.                   TUJUAN
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut
1.       Mengetahui berbagai macam jaringan penyusun organ tanaman dikotil dan monokotil.
2.      Mengetahui jaringan penyusun akar gymnospermae.

II.                DASAR TEORI
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan menjalankan fungsi tertentu. Berdasarkan sifatnya jaringan dibagi dua, yaitu jaringan meristem (muda) dan jaringan permanen (dewasa).

A.    Jaringan Meristem (Muda)
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah dan jaringan ini relatif sangat muda
1.      Sitoplasmanya penuh
2.      Mempunyai kemampuan totipotensi yang tinggi karena kemampuan membentuk jaringan yang lain berupa jaringan dewasa.
Jaringan Meristem Primer
·      Jaringan meristem ini pada tumbuhan terdapat pada bagian organ yang paling muda ( pada tunas , ujung organ)
·        Merupakan perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional / tunas / lembaga
·     Mempunyai kemampuan untuk membelah , memanjang dan berdefrensiasi serta specialisasi membentuk jaringan yang dewasa.
·       Jaringan ini cenderung menghasilkan hormon auksin sehingga membuat terjadinya pembelahan yang terus menerus kearah memanjang.
·         Letak Jaringan ini di ujung batang, ujung akar yang kemudian dikenal dengan meristem apikal yang mengarah je dominansi apikal
·         Pertumbuhan jaringan meristem primer ini sering disebut pertumbuhan primer.
·         Jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang bukan melebar. OK
Jaringan Meristem Sekunder
·    Jaringan meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi
·         Merupakan jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
·        Jaringan ini berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan jaringan yang berbeda dari yang sebelumnya
·         Pertumbuhan jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
·   Pertumbuhannya kearah membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
·         Contoh jaringan meristem sekunder yaitu kambium.
Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu meristem apikal, meristem interkalar dan meristem lateral.
  1. Meristem apikal adalah meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer. Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.
  2. Meristem interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat, sebelum tumbuhnya bunga.
  3. Meristem lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang sejajar dengan akar dan batang.
B.                 Jaringan Permanen (Dewasa)
  Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti melaukakan
    totipotensi
  Jaringan ini hanya membelah tetapi tidak melakukan defrensiasi
    membentuk jaringan lain
Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :

1.      Jaringan Epidermis
  • Jaringan yang letaknya paling luar
  • Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang berderet rapat tanpa ruang antar sel.
  • Tidak mengandung khlorofil kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan Pterydophyta serta sekitar epidermis pada sel penutup stomata
  • Bentuk sel jaringan epidermis seperti balok
  • Mengalami modifikasi membentuk aneka ragam sel yang sesuai dengan fungsinya
  • Pada tumbuhan yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak lagi memiliki jaringan epidermis.
Fungsi jaringan epidermis antara lain :
  • Pelindung / Proteksi jaringan didalamnya
  • Tidak dapat ditembus air dari luar, kecuali akar yang muda, bisa kemasukan air karena osmosis
  • Peresap air dan mineral pada akar yang muda.
  • Oleh karena itu akar-akar yang muda epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.

PRAKTIKUM BIOLOGI : UJI MAKANAN

I.     TUJUAN
1.      Mengetahui berbagai macam zat yang terdapat dalam bahan makanan.
2.      Menentukan zat makanan yang merupakan sumber makanan bergizi.

II.     DASAR TEORI
            Bahan  makanan yang kita kenal yaitu empat sehat lima sempurna, di dalam bahan makanan tersebut terkandung berbagai macam zat makanan yaitu : karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air.

Makanan akan mengalami proses pencernaan secara mekanis, chemis (enzymatis), dan biologis sehingga dihasilkan zat yang mudah diserap oleh vili-vili usus dalam tubuh.
Kebutuhan akan zat makanan antar orang berbeda, tergantung dari usia, aktifitas, kondisi kesehatan, berat badan, masa pertumbuhan, penyembuhan penyakit, mengandung, dsb. Makanan harus terpenuhi dalam jumlah cukup dan bergizi, higienis, bebas hama dan penyakit, bebas racun, dan mudah dicerna.
Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat pengatur, pembangun, dan sumber energi. Oleh karena itu sumber makanan harus selalu tersedia pada setiap saat. Makanan harus selalu terjaga kualitasnya agar tetap baik.

Minggu, 15 Juni 2014

Biologi

Daftar Isi Laporan Praktikum Biologi

1. Praktikum Metabolisme Sel
2. Praktikum Fermentasi Alkohol
3. Praktikum Ekstraksi DNA
4. Praktikum Fotosintesis
5. Praktikum Tahapan Mitosis Pada Ujung Akar
6. Praktikum Uji Makanan
7. Praktikum Jaringan Organ Pada Tanaman

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : TAHAPAN MITOSIS PADA UJUNG AKAR

A.  TUJUAN
Mengetahui dan memahami tahapan mitosis pada ujung akar

B.  DASAR TEORI


1.Mitosis
Mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anak dengan jumlah kromosom yang sama dengan kromosom sel induknya, yaitu 2n.


mitosis terjadi pada perbanyakan sel somatis (sel tubuh). Secara garis besar, pembelahan sel secara mitosis terdiri dari fase istirahat(interfase) , fase pembelahan inti(kariokinesis) dan fase pembelahan sitoplasma ( sitokinesis)
Tahap Interfase
Pada tahap interfase, sel dianggap istirahat dari proses pembelahan. Meskipun demikian, sebenarnya tahap interfase merupakan tahap yang aktif dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. Persiapan berupa replikasi DNA (melipatgandakan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan). Pada umumnya, sebagian besar waktu hidup sel berada pada tahap ini. Selanjutnya interfase dibagi lagi ke dalam fase gap-1 (G1), fase sintesis (S), dan fase gap-2 (G2).
  • fase gap-1 (G1)
Pada fase G1 sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, sehingga DNA masih berjumlah 1 salinan (1c=1 copy=salinan) dan diploid (2n).

Sabtu, 14 Juni 2014

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : FOTOSINTESIS

A.    TUJUAN
a.       Menyelidiki faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
b.      Mengamati zat yang dihasilkan dari peristiwa fotosintesis.


B.     DASAR TEORI
Suatu sifat fisiologi yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau ialah kemampuannya untuk menggunakan CO2 dari udara yang akan diubah menjadi bahan organik dengan bantuan cahaya.
Peristiwa fotosintesis memerlukan klorofil, karbon dioksida, air dan cahaya. Tahap fotosintesis ada dua yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang suatu reaksi kimia yang memerlukan energi cahaya. Cahaya digunakan tumbuhan untuk mengaktifkan klorofil, sehingga klorofil bermuatan elektron, jika klorofil kembali pada keadaan seimbang maka elektron dilepaskan. Reaksi yang terjadi pada fotosintesis adalah
6CO2 + 6H2O6C6H12O6 + 6O2
Elektron merupakan bentuk energi yang akan digunakan untuk pembentukan ATP dari ADP yang peristiwanya disebut fosforilasi, sebagian energi untuk fotolisis air yaitu air dipecah mejadi ionnya H+ dan OH-, kemudian antar OH- bereaksi membentuk oksigen dan air, sedang H+ akan diikat oleh NADP menjadi NADPH2. Semua reaksi ini berlangsung dalam kloroplas pada bagian tilakoid atau grana.
Reaksi gelap berlangsung tidak memerlukan cahaya, berlangsung di dalam stroma dari kloroplas. Reaksi ini kelanjutan dari reaksi terang yang meliputi fiksasi CO2 yang dilakukan oleh RDP menjadi APG dengan energi dari ATP dan NADPH2 akan terbentuk PGAL yang kemudian akan menjadi glukosa, amilum, air, RDP dan ADP kemudian reaksi ini berjalan terus menerus secara siklis.

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : EKSTRAKSI DNA

A.  TUJUAN
Mengekstrasi DNA dari kacang kapri.

B.  DASAR TEORI

Rekayasa genetic atau DNA rekombinan atau pencangkokan gen adalah suatu kumpulan teknik – teknik eksperimental yang memungkinkan peneliti untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan melipatgandakan suatu fragmen DNA dalam bentuk murninya.

Kamis, 01 Mei 2014

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : FERMENTASI ALKOHOL

Kegiatan V
Fermentasi Alkohol

I.                   Judul  : Fermentasi Alkohol

II.                Tujuan
1.      Untuk mengetahui proses fermentasi alkohol
2.      Untuk mengetahui hasil fermenatasi alkohol

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI : METABOLISME SEL

METABOLISME SEL 




KERJA ENZIM KATALASE PADA ORGANISME


I.                   TUJUAN
1.      Mengetahui kerja enzim katalase pada berbagai sel organisme
2.      Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada kerja enzim katalase
3.      Mengetahui kadar enzim katalase secara kualitatif pada berbagai sel organisme